Halaman

Selasa, 13 Agustus 2013

Wien Anak yang Malang

Selamat malam. Bukan, ini bukan kisah pembunuhan seperti yang ramai diberitakan di TV. Ah ini juga bukan tentang mutilasi apalagi tentang padatnya arus mudik. Ini hanya sebuah kisah tentang seorang anak yang mencari ibunya. Ya, mencari ibunya. Hemmm seperti hachi yang sebatang kara. Usianya sekitar 8 tahun. Namanya Wien asli Prancis lahir di Citayam. Hari ini sudah selama dua jam ia mencari ibunya hanya dengan bermodalkan foto ibunya. Dengan polosnya ia menanyakan pada setiap orang yang ditemuinya. Jawaban orang-orang itu pun beragam. Dimulai dari orang yang prihatin hingga justru ingin berniat jahat pada Wien. Namun Wien tidak pernah menyerah. Kaki kecilnya itu terus melangkah menyusuri kota. Hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang kakek tua renta di perempatan jalan. Seperti biasa ia langsung menunjukan foto ibunya pada kakek tua itu. 
"permisi kek, pernah melihat wanita ini? Dia ibuku dan entah pergi kemana". 
"hemmm". Kakek itu berpikir sebentar. 
"ah aku pernah melihatnya" kata kakek itu kemudian. Wien terlihat sangat senang. 
"benarkah? Di mana?" tanya wien bersemangat. Namun kakek tua itu hanya tersenyum kemudian berkata. 
"itu di belakangmu". 
"he???" Wien menoleh ke belakang. Ia sangat senang melihat ibunya itu. Dengan cepat ia segera memeluk ibunya. 
"ibu, kau kemana saja. Aku sudah lelah mencarimu kemana-mana". 
"bodoh!! Ini hanya main petak umpet. Kau tidak perlu pakai foto untuk mencari ibu!!!" Ibunya marah. Sedangkan kakek tua itu hanya tertawa dengan giginya yang hampir tidak ada itu. 
.........The End..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar