Aku menyayanginya
Entah bagaimana penjelasannya
Aku menyayanginya
Jangan tanya mengapa
Cinta itu bukan skripsi
Entah bagaimana latar belakangnya
Entah serumit apa metodenya
Entah sepanjang apa pembahasannya
Kesimpulannya akan selalu sama
Aku menyayanginya
Itu saja
Jangan tanya mengapa
...
"Mengapa harus mengapa?"
Karena ditanya 'mengapa aku menyanyanginya' akan sama rasanya seperti ditanya 'siapa namaku' ketika aku amnesia. Sekeras apapun aku berpikir, aku tetap tidak akan tahu jawabannya
-AR-